"Apakah akan kupaksa tangan ini menorehkan larat-larat aksara,
sedang hati dan pikiran tak menginginkannnya?

Jika demikian, apa bedanya diriku dengan mesin pencetak yang tak punya hati tak punya kehendak?"

Rabu, 13 Januari 2010

makna angka sembilan belas (?)



sembilan belas. apakah angka itu sama artinya dengan kata "dewasa"? entahlah! itu relatif. bukan apa-apa. aku berkata demikian hanya karena aku adalah penganut paham yang menolak segala bentuk kemutlakan dalam kehidupan yang profan ini.

lalu, apa makna angka sembilan belas? ah, lagi-lagi ini pertanyaaan dengan jawaban yang sangat personal. dan kali ini tak ada seorangpun yang berhak untuk menjawabnya selain dirimu sendiri.

kedewasaan adalah sebuah jalan panjang yang bisa jadi tak berujung. ketika seseorang mengatakan dirinya sudah sampai pada titik dewasa, itu artinya dia sama sekali belum dewasa. bahkan dia belum memahami apapun.

teruslah berproses! kenapa? karena dewasa adalah proses. proses belajar banyak hal. proses memahami dan memaknai banyak hal. dan tentu saja menetukan sikap atas banyak hal tersebut.

di hari istimewa ini, sebenarnya banyak pengharapan yang ingin kuucapkan. pengharapan yang terbaik di hidup kamu. namun aku berpikir semuanya tak akan menjadi sempurna manakala bukan dirimu sendiri yang berproses, berjuang, dan bertarung untuk mewujudkannya. karena kamulah yang paling bertanggung jawab atas diri dan kehidupan kamu.

aku malah seperti berceramah di depanmu. sama sekali tak ada maksud seperti itu.

kamu telah memiliki hal yang luar biasa: kau dan dirimu. itu lebih dari cukup untuk melanjutkan hidup, berproses di dalamnya: dengan segala canda tawa dan suka duka. sampai pada akhirnya kau menatap kehidupan dengan keteguhan, serta cita dan cinta yang sempurna.

Tuhan akan selalu membimbingmu untuk meraih yang terbaik. percayalah!



 * catatan hari ulang tahun Aryn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar