"Apakah akan kupaksa tangan ini menorehkan larat-larat aksara,
sedang hati dan pikiran tak menginginkannnya?

Jika demikian, apa bedanya diriku dengan mesin pencetak yang tak punya hati tak punya kehendak?"

Rabu, 02 Desember 2009

malam yang mengesankan



tak ada yang lebih mengesankan dari malam
selain keheningannya yang tetap diam

malam menelan segala peristiwa yang terjadi siang tadi
dusta
cinta
serta secuil senja penghias langit sore ini

malam hitam
dan bukan kelam

ia adalah ruang istirah bagi tubuh yang lelah
ia adalah waktu kalbu menangis mengais ampunan atas rangkaian kealpaan

ia menyimpan rahasia duka atau bahagia yang akan datang esok hari

malam bukanlah untuk malam
ia takkan pernah ada kalau hanya untuk dirinya



2 Desember 2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar