"Apakah akan kupaksa tangan ini menorehkan larat-larat aksara,
sedang hati dan pikiran tak menginginkannnya?

Jika demikian, apa bedanya diriku dengan mesin pencetak yang tak punya hati tak punya kehendak?"

Senin, 23 November 2009

relativitas yang absolut




tak ada kemutlakan dalam hal duniawi. tak ada satu hal pun yang absolut. sesuatu tidak dapat dikatakan sepenuhnya benar atau sebaliknya, sepenuhnya salah. semua serba relatif. pun kalau ada yang absolut, tak lain adalah relativitas itu sendiri.

semua hal tentang manusia dan kemanusiaan selayaknya dipandang dari sudut pandang tersebut di atas. Tuhan menciptakan dua hal yang saling berpasangan. masing-masing tidak dapat ditempatkan pada dua titik ekstrim. keduanya dapat saling bergerak, bahkan saling bertukar. sama sekali bukan seperti setan dan malaikat. pada titik inilah istilah "sangat" dan "paling" mesti mendapat pengertian ulang.

sekilas, hukum tersebut seakan-akan mengandung bias. tidak ada ketetapan. tidak ada kepastian. bahkan terkesan liar. namun, meminjam istilah seorang teman, itulah 'irama kehidupan'. ya, kehidupan akan terus berubah dan berkembang, bukan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar